26 Jun 2025 -
Laravel, salah satu framework PHP paling populer untuk membangun aplikasi web modern. Laravel menawarkan sintaks yang elegan, struktur MVC (Model-View-Controller), dan berbagai fitur canggih yang memudahkan proses pengembangan aplikasi web secara cepat dan efisien.
Laravel banyak digunakan oleh developer karena dokumentasinya lengkap, komunitasnya besar, dan menyediakan berbagai tools bawaan seperti autentikasi, routing, templating, dan ORM (Eloquent).
Laravel adalah framework PHP open-source berbasis MVC yang dirancang untuk mempermudah pengembangan aplikasi web. Framework ini diciptakan oleh Taylor Otwell pada tahun 2011 dan terus berkembang hingga kini.
Laravel dibangun dengan filosofi: “Developer happiness first” — membuat pengembangan aplikasi menjadi cepat, menyenangkan, dan bebas dari “spaghetti code”.
Struktur proyek Laravel secara umum:
app/
bootstrap/
config/
database/
public/
resources/
routes/
storage/
tests/
vendor/
Semua file konfigurasi ada di folder config/
, sedangkan route web disimpan di routes/web.php
.
web.php
Route::get('/', function () {
return view('welcome');
});
// Membuat controller via Artisan
php artisan make:controller UserController
Contoh isi UserController.php
:
public function index() {
return view('users.index');
}
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Daftar User</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat datang, </h1>
</body>
</html>
| Aspek | PHP Native | Laravel |
|----------------------|-----------------------------------|--------------------------------------|
| Struktur | Tidak terstruktur (manual) | Terstruktur dengan MVC |
| Keamanan | Perlu dibuat sendiri | Ada fitur security bawaan |
| Fitur Otentikasi | Manual coding | Disediakan otomatis |
| Pengelolaan Database | Query SQL langsung | Gunakan Eloquent ORM |
| Skalabilitas | Kurang cocok untuk proyek besar | Cocok untuk aplikasi besar & kompleks|