Config.Yml

18 Apr 2025 -

Artikel ini membahas tentang file config.yml, yang sering digunakan dalam pengembangan website untuk menyimpan pengaturan konfigurasi. File ini biasanya digunakan dalam generator situs statis seperti Jekyll, Hugo, atau proyek berbasis YAML lainnya. config.yml membantu mengatur metadata, tema, plugin, dan variabel global yang diperlukan oleh website.

Config.yml adalah file konfigurasi berbasis YAML (YAML Ain’t Markup Language) yang berisi pengaturan penting untuk proyek website. Berikut penjelasan singkatnya:


1. Apa Itu Config.yml?

config.yml adalah file teks yang menggunakan sintaks YAML untuk menyimpan konfigurasi proyek. File ini mudah dibaca manusia (human-readable) dan sering digunakan untuk:

Struktur Dasar YAML

YAML menggunakan indentasi (spasi/tab) untuk struktur data. Contoh:

title: Muhammad Raihan
description: Personal blog powered by Jekyll and GitHub Pages
author:  
  name: "Muhammad Raihan"  
  email: "mraihanads@gmail.com"  

2. Contoh Penggunaan Config.yml

Berikut contoh isi file config.yml dalam proyek Jekyll:

# Pengaturan Dasar  
title: "Muhammad Raihan"  
baseurl: ""  
url: "https://mraihanads.github.io"  

# Author  
author:  
  name: "Muhammad Raihan"  
  bio: "Penulis dan Developer"  

# Tema dan Plugin  
theme: minima  
plugins:  
  - jekyll-feed  
  - jekyll-seo-tag  

# Pengaturan Build  
timezone: Asia/Jakarta  
future: false  # Jangan tampilkan post dengan tanggal masa depan  

Penjelasan:


3. Jenis Data dalam YAML

YAML mendukung berbagai tipe data:

a. String (Teks)

nama: "Nilai String"  

b. Angka

harga: 100  

c. Boolean

draft: false  

d. List/Array

kategori:  
  - HTML  
  - CSS  
  - JavaScript  

e. Objek

social:  
  github: user123  
  twitter: handle123  

4. Tips Penting

  1. Indentasi: Gunakan spasi (bukan tab) untuk menghindari error.
  2. Komentar: Tambahkan komentar dengan # untuk penjelasan.

Kesimpulan